Jakarta — Perusahaan teknologi Astronomer akhirnya buka suara terkait skandal yang melibatkan CEO mereka, Andy Byron, dan Kepala Divisi HRD, Kristin Cabot. Perselingkuhan keduanya menjadi sorotan publik setelah video mesra mereka tertangkap kamera saat konser Coldplay di Boston dan viral di berbagai platform media sosial.
Astronomer Tegaskan Komitmen Etika Perusahaan
Dalam pernyataan resminya, Astronomer menegaskan bahwa sejak awal perusahaan berdiri, mereka menjunjung tinggi nilai-nilai budaya, integritas, dan akuntabilitas. Para pemimpin di lingkungan Astronomer disebut harus menjadi teladan dalam perilaku profesional.
“Para pemimpin kami diharapkan untuk menetapkan standar dalam perilaku dan akuntabilitas. Sayangnya, dalam situasi baru-baru ini, standar tersebut tidak terpenuhi,” tulis Astronomer dalam pernyataan yang dikutip dari AFP pada Sabtu (19/7).
Investigasi Internal dan Nonaktif Sementara
Setelah insiden tersebut mencuat, Astronomer langsung menggelar investigasi internal untuk mendalami dugaan hubungan tidak profesional antara Andy Byron dan Kristin Cabot. Selama proses penyelidikan berlangsung, keduanya dinonaktifkan sementara dari jabatan mereka untuk memastikan transparansi dan obyektivitas proses.
Investigasi dilakukan secara tertutup dan melibatkan pihak independen untuk menjaga integritas hasil penyelidikan. Keputusan penting akhirnya diumumkan beberapa jam setelah hasil penyelidikan masuk ke tangan dewan direksi.
Andy Byron Mengundurkan Diri dari Jabatan CEO
Sebagai hasil akhir dari proses tersebut, Andy Byron secara resmi mengajukan pengunduran diri dari posisi CEO Astronomer. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh pihak perusahaan melalui siaran pers resmi.
“Andy Byron telah mengajukan pengunduran dirinya,” kata Astronomer tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai status Kristin Cabot.
Meski demikian, publik masih menunggu apakah perusahaan juga akan mengambil langkah serupa terhadap Cabot, mengingat keduanya terlibat dalam peristiwa yang sama.
Kronologi Singkat: Viral di Tengah Konser Coldplay
Skandal ini bermula ketika konser Coldplay di Boston menampilkan sesi kiss cam dalam segmen lagu berjudul The Jumbotron Song. Kamera menyorot sepasang pria dan wanita yang terlihat berpelukan hangat di tribun. Tak disangka, pasangan tersebut justru bereaksi gugup dan langsung berpaling dari sorotan kamera, memancing komentar dari Chris Martin, sang vokalis Coldplay.
“Entah mereka berselingkuh atau sangat pemalu,” ujar Martin sambil tertawa di atas panggung.
Momen tersebut sontak menjadi bahan pembicaraan publik. Tak lama kemudian, netizen melakukan identifikasi visual dan menyimpulkan bahwa dua sosok dalam video tersebut adalah Andy Byron dan Kristin Cabot.
Reaksi Netizen dan Tekanan Sosial
Video berdurasi singkat tersebut menyebar luas di media sosial, memicu gelombang komentar dari warganet yang mengecam tindakan keduanya. Banyak yang menilai bahwa perilaku tersebut tidak hanya melanggar norma etika pribadi, tetapi juga merusak reputasi perusahaan tempat mereka bekerja.
Salah satu tagar yang sempat trending di X (sebelumnya Twitter) adalah #AstronomerScandal dan #GabenColdplay, menyiratkan kekecewaan publik terhadap pemimpin perusahaan yang seharusnya menjadi panutan.
Apa Selanjutnya untuk Astronomer?
Setelah pengunduran diri Byron, banyak pihak mempertanyakan arah baru yang akan diambil Astronomer. Perusahaan teknologi berbasis di New York itu dikenal sebagai salah satu pemain besar dalam pengembangan platform orkestrasi data untuk perusahaan-perusahaan besar.
Hingga kini, Astronomer belum mengumumkan nama pengganti resmi untuk posisi CEO. Namun, mereka memastikan bahwa proses transisi kepemimpinan akan dilakukan dengan cepat dan tetap menjaga kepercayaan pelanggan serta mitra bisnis.
