Donald Trump Menggandeng Xi Jinping untuk Upacara Bersejarah
hastobeperfect — Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, dilaporkan telah mengundang Presiden China, Xi Jinping, untuk menghadiri pelantikannya sebagai Presiden AS yang dijadwalkan bulan depan. Undangan ini, yang dikabarkan disampaikan sejak November, muncul tidak lama setelah kemenangan Trump dalam pemilihan presiden.
Respons China Masih Tanda Tanya
Meskipun undangan telah diberikan, hingga kini belum ada kepastian apakah Xi Jinping akan hadir. Juru Bicara Kedutaan Besar China di Washington belum memberikan pernyataan resmi terkait undangan tersebut. Sikap diam ini memicu spekulasi seputar hubungan antara kedua negara raksasa ekonomi tersebut.
Dalam wawancara dengan NBC pada Minggu (8/12), Trump mengungkapkan bahwa ia telah menjalin komunikasi terbaru dengan Xi Jinping. Namun, Trump enggan memberikan rincian terkait isi pembicaraan atau waktu pertemuan tersebut.
Terakhir Bertemu di G20 Osaka
Pertemuan tatap muka terakhir antara Trump dan Xi Jinping terjadi pada Juni 2019 dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Osaka, Jepang. Ketegangan perdagangan dan ancaman tarif impor 60 persen dari Trump terhadap produk China menjadi salah satu isu panas yang dibahas kala itu.
Para analis menduga, undangan ini bisa menjadi sinyal untuk meredakan ketegangan dagang atau justru mempertegas kebijakan garis keras Trump terhadap China. Trump kerap menyebut hubungannya dengan Xi sebagai “baik” meskipun kebijakan bilateral kedua negara sering berseberangan.
Pemimpin Dunia Lain Juga Diundang
Selain Xi Jinping, sejumlah pemimpin dunia lainnya dikabarkan akan diundang dalam upacara pelantikan yang akan berlangsung pada 20 Januari. Salah satunya adalah Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán, yang menurut sumber dekat masih mempertimbangkan kehadirannya.
Karoline Leavitt, juru bicara transisi Trump, menyatakan bahwa banyak pemimpin dunia ingin menjalin hubungan kembali dengan Trump. Menurutnya, “Mereka tahu Trump akan membawa stabilitas global melalui kekuatan Amerika.”
Tradisi Pelantikan Presiden AS
Secara historis, upacara pelantikan presiden AS biasanya dihadiri oleh duta besar dan diplomat asing. Menurut arsip Departemen Luar Negeri sejak tahun 1874, belum pernah ada pemimpin negara lain yang menghadiri langsung acara serah terima jabatan ini.