Menlu Lavrov

Menlu Rusia Trump Resmi Terima Undangan Kunjungan ke Rusia

Menlu Lavrov

Moskow – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengonfirmasi bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menerima undangan resmi untuk mengunjungi Moskow. Undangan tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan puncak di Alaska pekan lalu.

Dalam wawancara dengan saluran televisi Rossiya 24, Lavrov menyebut bahwa Trump tidak hanya menerima undangan tersebut, tetapi juga menganggap gagasan untuk mengunjungi Rusia sebagai sesuatu yang “menarik”.

“Presiden Trump menerima undangan dari Presiden Putin. Dalam pembicaraan, ia mengindikasikan kemungkinan itu cukup menarik baginya,” ujar Lavrov, Selasa (19/8/2025).

Pertemuan Putin-Trump di Alaska

Pertemuan di Anchorage, Alaska, menjadi pertemuan langsung pertama antara Putin dan Trump sejak 2019. Keduanya membahas berbagai isu strategis, termasuk konflik Ukraina dan upaya menormalisasi hubungan Moskow-Washington.

Putin menggambarkan pertemuan tersebut sebagai “terus terang” dan “substantif”, sementara Trump menilainya “produktif”. Meski sempat mengakui akan menghadapi tekanan politik di dalam negeri jika menerima undangan ke Moskow, Trump menyatakan tetap melihat kemungkinan kunjungan itu dapat terlaksana.

Upaya Mediasi Konflik Ukraina

Sehari setelah pertemuan puncak, Trump melanjutkan diplomasi dengan bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, sejumlah pemimpin Eropa, serta perwakilan NATO dan Komisi Eropa. Pertemuan itu membahas syarat-syarat menuju kesepakatan damai dengan Rusia.

Trump bahkan mengumumkan bahwa dirinya kembali melakukan pembicaraan via telepon dengan Putin. Ia menyebut sedang berupaya mengatur pertemuan langsung antara Putin dan Zelensky, yang kemudian dapat dilanjutkan dengan pertemuan trilateral yang juga akan dihadiri dirinya sebagai mediator.

Implikasi Politik Global

Undangan resmi Rusia kepada Trump dianggap sebagai langkah diplomasi yang bisa membuka peluang baru dalam hubungan kedua negara. Meski begitu, analis politik menilai kunjungan ke Moskow akan menimbulkan dinamika besar di Washington, mengingat hubungan AS-Rusia selama ini penuh ketegangan terkait perang Ukraina, sanksi ekonomi, serta isu keamanan internasional.

Jika Trump benar-benar melakukan kunjungan, hal itu bisa menjadi momen penting yang berpotensi mengubah peta geopolitik global, sekaligus membuka jalan baru bagi proses perdamaian Ukraina.

Konfirmasi dari Menlu Lavrov bahwa Trump menerima undangan resmi ke Rusia menandai fase baru dalam diplomasi internasional. Meski masih penuh ketidakpastian, langkah ini menunjukkan adanya upaya komunikasi intensif antara Moskow dan Washington, dengan Ukraina sebagai isu sentral.

Apakah kunjungan Trump ke Moskow benar-benar terwujud? Dunia kini menunggu perkembangan lebih lanjut dari dinamika politik internasional tersebut.