Jakarta – Aktris asal Inggris, Emma Watson, resmi dilarang menyetir selama enam bulan setelah ketahuan melanggar batas kecepatan berkendara di Inggris. Bintang film Harry Potter tersebut juga harus merelakan Surat Izin Mengemudi (SIM)-nya yang dicabut oleh pengadilan setempat karena akumulasi pelanggaran lalu lintas yang dilakukan dalam dua tahun terakhir.
Vonis tersebut dijatuhkan oleh Pengadilan Magistrat High Wycombe pada Rabu, 16 Juli 2025, setelah Emma tercatat mengumpulkan lebih dari 12 poin pelanggaran lalu lintas dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. Selain kehilangan hak mengemudi, ia juga dijatuhi denda sebesar £1.044 atau sekitar Rp22,8 juta.
Rangkaian Pelanggaran yang Menyebabkan Sanksi
Menurut catatan pengadilan dan laporan BBC, Emma Watson telah melakukan beberapa pelanggaran sejak Oktober 2023. Ia menerima surat tilang karena ngebut pada tiga kesempatan berbeda, termasuk kejadian terakhir yang menjadi puncak hukuman: mengemudikan mobil Audi A3 miliknya dengan kecepatan 61 km/jam di zona yang hanya memperbolehkan 30 km/jam.
Pelanggarnya tidak berhenti di situ. Pada Februari 2024, mobil Emma sempat diderek setelah ia parkir sembarangan di depan rumah warga saat hendak menemui ibunya di sebuah pub di seberang jalan. Aksi tersebut menyebabkan akses jalan tertutup selama lebih dari tiga jam dan membuat sejumlah kendaraan warga terjebak.
Emma tidak hadir dalam persidangan, namun ia mengaku bersalah melalui surat pernyataan yang dikirim ke pengadilan.
Respons Publik dan Media
Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Emma Watson maupun perwakilannya mengenai kasus ini. Namun, kasus ini menarik perhatian publik karena citra Emma yang selama ini dikenal sebagai aktris cerdas dan aktif dalam isu-isu sosial, feminisme, serta pendidikan.
Banyak netizen menyayangkan tindakan sembrono Watson, mengingat ia juga dikenal sebagai figur panutan dan alumni dari universitas ternama Brown University di Amerika Serikat.
Karier dan Aktivitas Emma Watson Saat Ini
Setelah terakhir kali membintangi Little Women pada 2019 sebagai Meg March, Emma lebih banyak mengambil langkah mundur dari dunia hiburan. Ia sempat tampil dalam film pendek Paradoxe untuk kampanye Prada pada 2022, dan sejak itu jarang muncul di layar lebar.
Kini, Emma sedang fokus melanjutkan pendidikannya di Universitas Oxford, Inggris, dalam bidang penulisan kreatif setingkat doktoral. Ia juga dikenal aktif dalam sejumlah proyek sosial dan literasi perempuan.
Emma Watson sendiri naik daun lewat peran ikonik sebagai Hermione Granger dalam delapan film Harry Potter, dan sejak itu terus dikenal sebagai salah satu aktris paling berpengaruh di generasinya.
Apa Pelajaran dari Kasus Ini?
Kasus Emma Watson menjadi pengingat bahwa aturan lalu lintas berlaku untuk semua orang, tanpa pandang bulu termasuk selebritas dunia sekalipun. Mengemudi melebihi batas kecepatan bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
Dalam konteks hukum Inggris, pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan akumulasi lebih dari 12 poin dalam waktu dua tahun akan berujung pada pencabutan SIM dan larangan mengemudi, seperti yang dialami Emma Watson.
