Washington – Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengeluarkan imbauan darurat kepada publik untuk tidak mengonsumsi, menjual, ataupun menyajikan sejumlah produk udang mentah beku yang diimpor dari Indonesia. Peringatan ini dikeluarkan setelah otoritas mendeteksi kemungkinan adanya kontaminasi isotop radioaktif cesium-137 dalam salah satu pengiriman.
Temuan Cesium-137 dalam Kiriman Udang
Kasus ini bermula ketika otoritas bea cukai Amerika Serikat melakukan pemeriksaan rutin pada kontainer berisi udang impor di beberapa pelabuhan besar, termasuk Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami. Hasil uji laboratorium menunjukkan adanya kandungan cesium-137 pada sebagian sampel udang goreng tepung beku.
Produk tersebut diketahui diimpor oleh PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods) dari Indonesia dan dipasarkan di bawah merek dagang Great Value Walmart di sedikitnya 13 negara bagian, seperti Texas, Florida, dan Pennsylvania.
Langkah Cepat FDA dan Walmart
Meskipun kadar cesium-137 yang terdeteksi masih berada di bawah ambang batas Derived Intervention Level (DIL), FDA tetap menolak seluruh pengiriman yang mencurigakan. Badan tersebut menegaskan sikap kehati-hatian harus diutamakan untuk melindungi konsumen.
Dalam keterangan resminya, FDA menegaskan:
“Jika Anda baru saja membeli produk udang beku mentah Great Value dari Walmart dengan nomor lot terdampak, segera buang. Jangan dimasak, dikonsumsi, atau disajikan.”
Pihak Walmart juga telah menarik produk terkait dari rak-rak tokonya dan memberikan opsi pengembalian dana penuh kepada pelanggan.
Apa Itu Cesium-137 dan Bahayanya?
Cesium-137 adalah isotop radioaktif hasil dari proses fisi nuklir. Paparan isotop ini, meskipun dalam jumlah kecil, berpotensi:
-
Merusak DNA pada sel tubuh
-
Meningkatkan risiko kanker dalam jangka panjang
-
Menimbulkan dampak kesehatan serius jika dikonsumsi secara terus-menerus
Situasi Terkini
FDA menegaskan hingga saat ini belum ada laporan kasus kesehatan yang terkait langsung dengan konsumsi udang terkontaminasi tersebut. Namun, investigasi lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan sumber kontaminasi dan memastikan seluruh produk terdampak tidak lagi beredar di pasaran.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat produk impor demi melindungi kesehatan konsumen. Walaupun kadar cesium-137 yang ditemukan masih di bawah ambang batas berbahaya, FDA dan Walmart mengambil langkah tegas dengan menarik produk serta memberikan imbauan resmi agar masyarakat lebih waspada.
Ke depan, transparansi dan kontrol ketat pada rantai distribusi pangan internasional diharapkan bisa mencegah kasus serupa terulang kembali.
