Gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter (SR) mengguncang lepas pantai timur Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada hari Selasa pukul 11.24 waktu setempat. Dengan kedalaman sekitar 19-20 km, gempa ini termasuk dalam jajaran 11 gempa terbesar di dunia yang pernah tercatat secara modern. Bahkan, wilayah ini kini menjadi satu-satunya lokasi yang dua kali masuk dalam daftar gempa bumi terkuat global bersama gempa besar yang pernah terjadi pada 1952.
Gempa Kamchatka 2025 Gempa Keenam Terkuat Sejak 1900
Pusat gempa berada sekitar 120 km tenggara Petropavlovsk-Kamchatsky, dengan intensitas getaran mencapai MMI VII, atau “sangat kuat.” Akibatnya, sejumlah bangunan, termasuk taman kanak-kanak dan infrastruktur publik, mengalami kerusakan. Beberapa korban luka dilaporkan, sebagian besar karena panik saat evakuasi.
Menurut Badan Geologi Rusia, gempa ini disebabkan oleh subduksi Lempeng Pasifik ke bawah Lempeng Okhotsk, tepat di zona Palung Kuril Kamchatka wilayah yang memang dikenal sebagai salah satu sumber megathrust earthquake dunia.
Menariknya, 9 hari sebelumnya, wilayah yang sama telah diguncang gempa pendahuluan berkekuatan 7,4 SR, menunjukkan aktivitas tektonik tinggi dan akumulasi energi yang besar sebelum gempa utama terjadi.
Peringatan Tsunami dan Evakuasi Internasional
Gempa ini memicu peringatan tsunami luas di seluruh wilayah Pasifik. Gelombang setinggi 3-4 meter dilaporkan menerjang pantai Kamchatka dan Pulau Kuril. Negara-negara di sekitar Cincin Api Pasifik seperti Jepang, China, Guam, Hawaii, hingga Pantai Barat Amerika Serikat dan Amerika Latin mengeluarkan peringatan dan melakukan evakuasi massal.
Di Jepang, lebih dari 900.000 warga dari wilayah Hokkaido dan Fukushima dievakuasi. Otoritas menyatakan bahwa meskipun ada kekhawatiran terhadap pembangkit nuklir, tidak ditemukan kerusakan pada fasilitas vital.
Daftar 11 Gempa Terbesar di Dunia
Berikut adalah daftar 11 gempa terbesar dunia berdasarkan skala Richter (SR) sejak pencatatan modern dimulai pada awal 1900-an:
1. Valdivia, Chile – 22 Mei 1960 (9.5 SR)
Gempa terbesar dalam sejarah modern, memicu tsunami lintas Pasifik dan menyebabkan lebih dari 1.000-6.000 korban jiwa di Cile, serta ribuan lainnya di negara-negara lain.
2. Prince William Sound, Alaska – 28 Maret 1964 (9.2 SR)
Dikenal sebagai “Great Alaska Earthquake”, gempa ini menyebabkan tsunami besar dan menghancurkan wilayah Anchorage.
3. Sumatra, Indonesia – 26 Desember 2004 (9.1-9.3 SR)
Tsunami yang dihasilkan menewaskan lebih dari 227.000 jiwa di 14 negara. Salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah.
4. Tōhoku, Jepang – 11 Maret 2011 (9.1 SR)
Gempa megathrust memicu tsunami besar dan menyebabkan krisis nuklir Fukushima. Menewaskan hampir 20.000 orang.
5. Kamchatka, Rusia – 5 November 1952 (9.0 SR)
Gempa dan tsunami besar yang menghantam Pulau Kuril, menewaskan lebih dari 2.000 orang. Termasuk yang paling dahsyat di Rusia.
6. Kamchatka, Rusia – 30 Juli 2025 (8.8 SR)
Gempa terbaru ini kini resmi masuk posisi keenam dalam daftar gempa terkuat. Sejajar dengan gempa Maule (Cile) 2010 dan Ecuador Kolombia 1906 yang sama-sama memiliki kekuatan 8.8 SR.
7. Maule, Chile – 27 Februari 2010 (8.8 SR)
Memicu tsunami dan merusak sebagian besar kawasan tengah Cile.
8. Rat Islands, Alaska – 3 Februari 1965 (8.7 SR)
Gempa di Kepulauan Aleutian ini memicu tsunami dengan ketinggian lebih dari 10 meter.
9. Ecuador Colombia – Januari 1906 (8.8 SR)
Salah satu gempa besar awal abad ke-20 yang memicu tsunami hingga mencapai Pantai Barat AS.
10. Assam Tibet, India – 15 Agustus 1950 (8.6 SR)
Gempa besar daratan yang menyebabkan longsor besar dan ribuan korban jiwa.
11. Aceh, Indonesia – 11 April 2012 (8.6 SR)
Meskipun tidak menimbulkan tsunami besar, gempa strike-slip ini tercatat sebagai salah satu peristiwa seismik unik dengan intensitas tinggi.
Kamchatka Zona Subduksi Aktif dan Berbahaya
Dengan dua dari sebelas gempa terkuat dunia berasal dari wilayah yang sama, zona Kuril Kamchatka kini dikategorikan sebagai salah satu wilayah tektonik paling aktif dan berbahaya di dunia. Ahli seismologi memperingatkan bahwa aktivitas susulan dengan magnitudo hingga 7.5 dapat terjadi dalam beberapa minggu ke depan.
