Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk
Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, dan Elon Musk

Jeff Bezos Berikan Dukungan Simbolis untuk Pelantikan Trump

Jeff Bezos, pendiri Amazon, mengumumkan sumbangan sebesar USD1 juta (sekitar Rp16 miliar) untuk mendukung pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak mengingat The Washington Post, yang dimiliki Bezos sejak 2013, dikenal sebagai kritikus keras Trump selama masa kepresidenannya. Selain sumbangan tunai, Amazon Prime Video juga akan menayangkan upacara pelantikan sebagai bentuk dukungan senilai USD1 juta.

Dengan kekayaan bersih hampir USD250 miliar, sumbangan Bezos dinilai simbolis namun strategis. Kunjungan Bezos ke resor Mar-a-Lago minggu depan menandakan langkah konsolidasi kepentingan bisnis dengan kebijakan Trump. Pergeseran dukungan Bezos dari Demokrat ke Trump mulai terlihat sejak ia memuji keberanian Trump setelah insiden upaya pembunuhan pada Juli lalu.

Mark Zuckerberg Ikut Sumbang Demi Perbaiki Hubungan

CEO Meta, Mark Zuckerberg, juga bergabung dengan daftar miliarder pendukung Trump dengan sumbangan sebesar USD1 juta. Langkah ini muncul setelah Zuckerberg sempat mendapat kritik tajam karena menyumbang lebih dari USD400 juta kepada kubu Demokrat pada pemilu sebelumnya.

Kunjungan Zuckerberg ke Mar-a-Lago dan pertemuannya dengan Trump dipandang sebagai upaya memperbaiki hubungan. Tindakannya ini mencerminkan strategi bisnis untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintahan mendatang, terutama setelah pelarangan Trump dari Facebook dan Instagram pasca-kerusuhan 6 Januari 2021.

Elon Musk, Pendukung Setia Trump dengan Sumbangan Fantastis

Elon Musk, CEO SpaceX dan pemilik platform X (sebelumnya Twitter), dikenal sebagai salah satu pendukung paling vokal Trump. Musk telah menyumbang USD200 juta untuk memuluskan kembalinya Trump ke Gedung Putih.

Sejak membeli Twitter pada 2022, Musk aktif menghapus kebijakan penyensoran yang sebelumnya membatasi konten pro-Trump. Dengan kekayaan lebih dari USD400 miliar, Musk menjadi miliarder pertama yang mencapai angka tersebut, menegaskan pengaruh besarnya dalam politik dan teknologi.

By Nabila